Skip to main content

Sajak-Sajak Kelahiran



Parenthood Series dari penerbit Lingkarantarnusa kembali hadir. Kali ini dengan buku berjudul Resep Cinta Ibu yang berisi 18 kisah dan ditulis oleh 11 orang ibu. Menariknya, yang sekaligus membedakan buku ini dengan Parenthood Series lainnya adalah kebanyakan tulisan berkisah seputar masa melahirkan dan menyusui.

Di cerita pertama, kita akan berjumpa dengan Nenny Makmun dengan A Happy Pregnancy. Lewat kisahnya ini, Nenny berbagi pengalaman seputar merasakan kehamilan pertama yang terjadi saat ia berusia kepala tiga. Pengalaman ini berkisar pada bagaimana morning sickness yang ia alami hingga berbagai persiapan menjelang persalinan yang dilakukan. Ada pula bagian lucu di cerita ini saat Nenny gagal mengingat cara mengejan yang ia pelajari saat melahirkan.

Beranjak ke halaman 18 kita akan masuk ke kisah Lia Loeferns lewat Langkah Demi Langkah Kecil. Di sini, Lia bercerita lewat gaya penulisannya dengan narasi-narasi panjang yang jauh dari kesan membosankan. Lewat gaya itu, ia merefleksikan arti sebuah kehamilan dan proses menuju kelahiran Randu, sang buah hati, secara filosofis.

Cerita yang lebih dramatis hadir pada bagian selanjutnya. Asi Nujum, sebuah tulisan dari Valensi Ng. Tulisan ini berkisar pada perjuangan Valensia demi memberikan ASI ekslusif untuk sang buah hati. Kisah tentang melahirkan di kota kecil, tanpa didampingi suami serta kesalahpahaman dalam memperlakukan sang bayi oleh dokter dan perawat menjadi bagian yang menarik untuk dibaca di sini.

Datangnya buah hati juga kadang beririsan dengan masalah profesianalisme pekerjaan. Masalah inilah yang diangkat oleh Sisilia Kho lewat kisahnya yang berjudul Mencintai Sepenuh Hati. Tulisannya ringan dan jauh dari kesan formal, namun dari sana ia membawa pembaca ke sebuah linimasa yang amat panjang. Di sini ia ceritakan dengan lugas bagaimana memiliki 2 anak untuk kemudian berpisah dengan mereka.

Cerita dalam Mencintai Sepenuh Hati tidak hanya berkisar antara sang ibu dengan anaknya. Sisilia juga mengangkat hubungan keduanya dengan dunia profesionalisme pekerjaan saat ia harus ditugaskan di luar kota saat sang anak baru hitungan bulan lahir ke dunia. Ia juga mengangkat hubungan keduanya dengan mertua dan bagaimana menjalani hubungan jarak jauh dengan sang anak.
Rasa posesif yang tinggi adalah sesuatu yang normal saat seorang ibu pertama kali mempunyai anak. Inilah yang menjadi garis besar cerita Dari Mamaku untuk Anakku karya Utami Jatiningtyas. Cerita tentang buah hatinya ia awali dengan penggambaran latar belakang kehidupannya semasa kecil. Utami kemudian menghubungkan itu dengan pola pengasuhan dan berbagai ketakutan saat tiba masanya ia menjadi seorang ibu dan melahirkan anak.

Beberapa cerita di atas adalah sedikit bocoran tentang buku Resep Cinta Ibu. Bagi para pembaca yang sedang hamil atau sedang bersiap menyambut datangnya buah hati, tulisan-tulisan di sini rasanya amat sayang untuk dilewatkan. Bukan hanya karena tulisan-tulisan tentang menyambut kelahiran dan membesarkan buah hati namun juga karena menjadi orang tua adalah sesuatu yang amat berharga. Berharga untuk disiapkan sebaik mungkin, salah satunya dengan cara membaca kisah para ibu yang menuliskan pengalaman mereka.



Comments

Popular posts from this blog

Cerita Seorang Psikiater

Semua orang bisa menulis. Pun, semua   orang berhak dan bisa menerbitkan tulisannya. Demikian ungkapan yang cukup terkenal dalam dunia kepenulisan. Agaknya ungkapan itu menjadi makin nyata jika melihat dan membaca buku berjudul Misteri Jiwa dan Perilaku yang diterbitkan oleh penerbit Lingkarnantarnusa. Buku setebal 446 halaman ini tidak ditulis oleh seorang novelis ataupun penulis cerpen. Misteri Jiwa dan Perilaku ditulis oleh dr. Inu Wicaksana, Sp.(KJ)k, MMR yang merupakan seorang dokter bidang psikiatri. Psikiater, demikian masyarakat umum menyebutnya. Beberapa orang mungkin akan teringat dengan Marga T., seorang dokter yang melahirkan novel Badai Pasti Berlalu . Bedanya, Misteri Jiwa dan Perilaku bukanlah novel. Misteri Jiwa dan Perilaku dibagi menjadi 3 bagian. Berturut-turut adalah #sketsamentalhealth , #sudutpandang , dan # adiksinapza . Bagian pertama berisi kumpulan tulisan, atau lebih tepatnya catatan, Inu tentang fenomena penyandang gangguan jiwa berat. Ini adala...

Pendek Belum Tentu Jelek

Apa yang kita bayangkan tentang tulisan yang hanya berisi 1000 kata? Pasti sebagian dari kita akan bingung; cerita seperti apa yang bisa dihadirkan tulisan sependek itu? Adalah flash fiction , sebuah genre fiksi pendek yang bahkan jauh lebih pendek dari sebuah cerita pendek pada umumnya. Kali ini, penerbit Lingkarantarnusa kembali menghadirkan buku baru dengan genre flash fiction. Ini adalah buku hasil kontes menulis fiksi dengan tema #fiksimini, yang merupakan hasil kerjasama dengan komunitas #katabercerita. Ya, buku ini berisi 27 tulisan dengan panjang maksimal hanya 700 kata. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi si penulis karena ia harus bisa mengeksplorasi cerita dengan padat, ringkas, namun tetap nyaman untuk dibaca. Hal menarik lainnya, buku ini mempunyai lingkup usia penulis yang amat luas. Mulai dari pelajar sekolah menengah, guru, dan juga masyarakat umum turut memberikan sumbangsih untuk buku ini.   Perbedaan generasi dan latar belakang para penulisnya membua...

Laku Spiritualitas, Salah Satu Cara Tanggulangi Kerapuhan Jiwa

Catatan Seminar Kerapuhan dan Kesehatan Jiwa, UKDW, Yogyakarta, 23 April 2019 Bukan pertama kali penulis buku Amara di Tengah Jiwa Terbelah dan buku Misteri Jiwa dan Perilaku berbagi ilmu dan pengamalan dalam forum-forum diskusi formal dan informal. Jauh sebelum kedua buku ini terbit, kedua sosok unik ini sudah lebih dahulu melayani banyak orang. Sesil Yuri atau yang lebih dikenal dengan nama aslinya Ria Sutiyoso   secara sukarela membaktikan dirinya untuk membantu orang-orang dengan gangguan jiwa berat. Kerelaanya menyediakan diri untuk melakukan tugas yang tidak mudah bahkan mungkin banyak dihindari orang ini tak lain adalah bentuk rasa syukurnya. Tumbuh dengan dalam keluarga dengan pola asuh tidak ideal yang pada akhirnya memporak-porandakan jiwa empat dari saudara kandungnya justru membuat Ria jadi pribadi yang kuat. Pergolakan hidup yang luar biasa tak mematahkan semangatnya justru membawanya jadi penolong untuk orang lain. Maka tak heran jika Selasa, 23 April ...