Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2019

Sajak-Sajak Kelahiran

Parenthood Series dari penerbit Lingkarantarnusa kembali hadir. Kali ini dengan buku berjudul Resep Cinta Ibu yang berisi 18 kisah dan ditulis oleh 11 orang ibu. Menariknya, yang sekaligus membedakan buku ini dengan Parenthood Series lainnya adalah kebanyakan tulisan berkisah seputar masa melahirkan dan menyusui. Di cerita pertama, kita akan berjumpa dengan Nenny Makmun dengan A Happy Pregnancy . Lewat kisahnya ini, Nenny berbagi pengalaman seputar merasakan kehamilan pertama yang terjadi saat ia berusia kepala tiga. Pengalaman ini berkisar pada bagaimana morning sickness yang ia alami hingga berbagai persiapan menjelang persalinan yang dilakukan. Ada pula bagian lucu di cerita ini saat Nenny gagal mengingat cara mengejan yang ia pelajari saat melahirkan. Beranjak ke halaman 18 kita akan masuk ke kisah Lia Loeferns lewat Langkah Demi Langkah Kecil . Di sini, Lia bercerita lewat gaya penulisannya dengan narasi-narasi panjang yang jauh dari kesan membosankan. Lewat gaya itu,...

Cerita Seorang Psikiater

Semua orang bisa menulis. Pun, semua   orang berhak dan bisa menerbitkan tulisannya. Demikian ungkapan yang cukup terkenal dalam dunia kepenulisan. Agaknya ungkapan itu menjadi makin nyata jika melihat dan membaca buku berjudul Misteri Jiwa dan Perilaku yang diterbitkan oleh penerbit Lingkarnantarnusa. Buku setebal 446 halaman ini tidak ditulis oleh seorang novelis ataupun penulis cerpen. Misteri Jiwa dan Perilaku ditulis oleh dr. Inu Wicaksana, Sp.(KJ)k, MMR yang merupakan seorang dokter bidang psikiatri. Psikiater, demikian masyarakat umum menyebutnya. Beberapa orang mungkin akan teringat dengan Marga T., seorang dokter yang melahirkan novel Badai Pasti Berlalu . Bedanya, Misteri Jiwa dan Perilaku bukanlah novel. Misteri Jiwa dan Perilaku dibagi menjadi 3 bagian. Berturut-turut adalah #sketsamentalhealth , #sudutpandang , dan # adiksinapza . Bagian pertama berisi kumpulan tulisan, atau lebih tepatnya catatan, Inu tentang fenomena penyandang gangguan jiwa berat. Ini adala...

Kidung Skizofrenia

Apa yang kita bayangkan saat mendengar kata skizofrenia? Banyak dari kita yang mungkin tidak tahu. Beberapa yang lain mungkin mengenalnya sebagai sebuah jenis penyakit, tanpa tahu penyakit seperti apa. Dalam KBBI sendiri, skizofrenia merujuk pada sebuah jenis penyakit jiwa. Penyakit jiwa yang ditandai oleh ketidakacuhan, halusinasi, waham untuk menghukum, dan merasa berkuasa, tetapi daya pikir tidak berkurang , demikian menurut KBBI. Lalu apa hubungan antara penyakit ini dengan sebuah resensi buku? Jawabannya ada pada novel terbitan Lingkarantarnusa dengan judul Amara di Tengah Jiwa Terbelah. Novel ini bercerita tentang Amara, seorang anak dari keluarga kaya raya. Ia adalah anak ketiga dari tujuh bersaudara dengan segudang permasalahan kejiwaan yang mendera keluarganya yang bergelimang harta. Masing-masing saudaranya jika diurutkan adalah Astri (pertama), Baskara (kedua), Damar (keempat), Samudra (kelima), Windya (keenam), dan Indira (ketujuh). Premis utama novel ini mu...

Laku Spiritualitas, Salah Satu Cara Tanggulangi Kerapuhan Jiwa

Catatan Seminar Kerapuhan dan Kesehatan Jiwa, UKDW, Yogyakarta, 23 April 2019 Bukan pertama kali penulis buku Amara di Tengah Jiwa Terbelah dan buku Misteri Jiwa dan Perilaku berbagi ilmu dan pengamalan dalam forum-forum diskusi formal dan informal. Jauh sebelum kedua buku ini terbit, kedua sosok unik ini sudah lebih dahulu melayani banyak orang. Sesil Yuri atau yang lebih dikenal dengan nama aslinya Ria Sutiyoso   secara sukarela membaktikan dirinya untuk membantu orang-orang dengan gangguan jiwa berat. Kerelaanya menyediakan diri untuk melakukan tugas yang tidak mudah bahkan mungkin banyak dihindari orang ini tak lain adalah bentuk rasa syukurnya. Tumbuh dengan dalam keluarga dengan pola asuh tidak ideal yang pada akhirnya memporak-porandakan jiwa empat dari saudara kandungnya justru membuat Ria jadi pribadi yang kuat. Pergolakan hidup yang luar biasa tak mematahkan semangatnya justru membawanya jadi penolong untuk orang lain. Maka tak heran jika Selasa, 23 April ...